Cara Daftar Imei Di Kemenperin

Peningkatan Kapasitas Layanan

Tanggal 16 - 17 October 2023Jam 23.00 - 04.00 WIB

Hi AXISers! Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kartu AXIS kamu, akan dijadwalkan peningkatan kapasitas sistem (upgrade sistem) secara bertahap di tanggal 16 - 17 October 2023 dengan jam maintenance dari 23.00 - 04.00 WIB. Selama berlangsungnya proses upgrade sistem tersebut, beberapa layanan dan fitur layanan seperti aktivasi kartu, isi pulsa, beli paket, dan lain-lain akan sedikit mengalami gangguan selama beberapa saat ya.

Apa Itu IMEI? Ini Cara Daftar & Mengeceknya di Ponsel

Baru-baru ini, publik dihebohkan kabar 191 ribu ponsel dengan nomor IMEI ilegal akan dinonaktifkan. Dari jumlah ini, sebanyak 176 ribu di antaranya adalah iPhone. Menurut Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivi, ratusan ribu ponsel ini akan dinonaktifkan karena tidak mendaftarkan nomor IMEI pada aplikasi Centralized Equipment Identity Register (CEIR) sesuai prosedur atau ilegal. Sebagaimana diketahui, ponsel yang masuk ke Indonesia diwajibkan mendaftarkan nomor IMEI agar bisa mendapat sinyal operator seluler dan bisa digunakan. Jika IMEI tidak terdaftar atau terblokir, maka ponsel tersebut tidak akan bisa mendapat sinyal seluler. **Baca juga: [Plugin ChatGPT untuk Canva](https://primakara.ac.id/blog/info-teknologi/plugin-canva-chatGPT)** ## Apa itu IMEI? IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah suatu kode unik yang diberikan pada setiap perangkat telekomunikasi bergerak, seperti ponsel atau smartphone. Kode ini berfungsi sebagai identifikasi resmi yang terdiri dari 15 digit angka yang tidak sama antara satu perangkat dengan perangkat lainnya di seluruh dunia. Ketika ponsel terhubung ke jaringan, IMEI akan dikirimkan ke operator seluler, dan informasi ini akan disimpan dalam database yang dikelola oleh pemerintah atau operator seluler. Selain itu, IMEI juga digunakan untuk memastikan legalitas perangkat telekomunikasi. Di Indonesia, ponsel yang beredar harus mendaftarkan nomor IMEI ke dalam database resmi yang dikelola oleh pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mengatur dan mengawasi peredaran ponsel secara legal serta mencegah peredaran perangkat ilegal atau tidak terdaftar. ## Bermula dari Kasus "Hilang Sinyal" Dugaan pendaftaran IMEI secara ilegal sebenarnya mencuat sejak akhir tahun 2022. Saat itu, banyak pengguna mendapati ponsel yang mereka beli dari distributor atau dari luar negeri mendadak mengalami hilang sinyal atau "no service". Sebagian besar pengguna yang mengalami hilang sinyal adalah pemilik iPhone ex-inter atau iPhone bekas dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. Diduga kuat, penyebab banyaknya iPhone ex-inter hilang sinyal karena nomor IMEI perangkat tidak terdaftar di database Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2020, perangkat telekomunikasi dengan IMEI yang tidak terdaftar di database milik pemerintah Indonesia akan mendapat pembatasan akses jaringan seluler dari operator hingga pemblokiran. ## 4 Cara Daftar IMEI di Indonesia Dilansir dari [Kompas.com,](https://tekno.kompas.com/read/2023/07/31/07280027/imei-191000-hp-akan-diblokir-karena-ilegal-sebagian-besar-iphone?page=2) proses pendaftaran atau registrasi nomor IMEI di Indonesia dapat dilakukan melalui empat cara. 1. Pertama melalui operator seluler, yang bisa digunakan oleh wisatawan mancanegara yang masuk Indonesia dengan batas waktu maksimal 90 hari. 2. Kedua, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk tamu negara. 3. Ketiga, melalui Bea Cukai yaitu untuk pembelian handphone dari luar negeri secara handy carry (dibawa). 4. Keempat, yakni melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Dalam kasus 191.965 unit ponsel dengan nomor IMEI ilegal ini, Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivi mengungkapkan bahwa permasalahan terjadi pada poin keempat. Umumnya, proses pendaftaran atau registrasi nomor IMEI di Kemenperin diawali dengan permohonan data secara online, verifikasi data, kemudian diberikan persetujuan kepada Kominfo dan dimasukkan ke dalam mesin CEIR. Namun, tahapan di Kementerian Perindustrian ini tidak dilakukan oleh salah satu tersangka. Menurut Adi, sebanyak 191.965 ponsel ini didaftarkan antara tanggal 10 sampai 20 Oktober 2022. "Di sini kami menemukan ada 191.965 handphone ilegal tanpa melalui prosedur verifikasi," lanjut Adi. ## Cara Cek IMEI Terdaftar atau Tidak Terdapat beberapa cara untuk mengetahui IMEI ponsel terdaftar atau tidak di Kemenperin. Kali ini PRIME-U akan membagikan salah satu cara paling mudah, cukup mengandalkan ponsel dan koneksi internet. **Baca juga: [ChatGPT untuk Android Segera Rilis](https://primakara.ac.id/blog/info-teknologi/chat-gpt-android-segera-rilis-pengguna-sudah-bisa-registrasi)** ### Cek IMEI dengan USSD Mengecek IMEI melalui Unstructured Supplementary Service Data (USSD) terbilang cukup mudah. Buka menu **dial** di ponsel Android atau iPhone kemudian ketik ***#06#**. Nomor IMEI akan muncul sesuai jumlah slot kartu SIM di ponsel. Jika nomor IMEI tidak langsung muncul, pengguna cukup menekan tombol "panggil". Nomor IMEI di menu USSD juga bisa dicocokkan dengan kardus kemasan ponsel untuk memastikan legalitasnya. ### Cek IMEI di Kemenperin Setelah mendapatkan nomor IMEI ponsel, pastikan untuk mencatat atau menyalin nomor IMEI tersebut. Kemudian ikuti tahapan berikut ini: - Buka laman resmi Kemenperin, [klik di sini](https://imei.kemenperin.go.id) - Ketik atau tempelkan (paste) nomor IMEI ponsel di kolom yang tersedia - Status IMEI ponsel akan muncul, apakah sudah terdaftar atau tidak *Dapatkan berita terkini seputar teknologi di [Primakara.ac.id.](https://primakara.ac.id/blog) Ikuti juga Official Instagram dengan mengklik [link ini,](https://www.instagram.com/primakara.univ/?next=%2F) kemudian tekan tombol "follow" atau "ikuti".*

Apa itu “IMEI” dan mengapa penting dalam perangkat seluler?

Pertanyaan ini mungkin pernah muncul dalam benak Anda, gosipnya kalau tidak terdaftar sinyal bisa terblokir.

IMEI adalah angka unik untuk mengidentifikasi perangkat seluler di seluruh dunia.

Namun, apa yang sebenarnya tersembunyi di balik deretan angka ini, dan mengapa IMEI memiliki fungsi untuk keamanan dan fungsionalitas ponsel Anda?

Mari kita bahas apa itu IMEI, fungsi dan cara mengecek IMEI langsung di ponsel Anda langsung.

Cara Cek Nomor IMEI Pada Ponsel Anda

Nah setelah mengetahui pengertian serta fungsi dari nomor IMEI pada ponsel Anda, pasti Anda jadi ingin memeriksa nomor IMEI pada ponsel Anda kan?

Jangan khawatir! Cara memeriksa nomor IMEI sebenarnya cukup mudah. Ada beberapa cara yang bisa Anda coba, diantaranya adalah:

Biaya Pendaftaran IMEI di Bea Cukai

Jika perangkat seluler Anda belum terdaftar, Anda bisa mendaftarkannya langsung ke Bea Cukai agar resmi dan bisa mendapatkan sinyal operator di Indonesi.

Pungutan bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang harus dibayar ketika melakukan pendaftaran IMEI atas HKT (Handphone, Komputer genggam, Tablet) yang dimpor atau dibawa penumpang.

Dikutip dari website resmi Bea Cukai, berikut detail biaya pendaftaran IMEI saat ini:

Cek Nomor IMEI Melalui HP Android

Anda juga bisa loh memeriksa nomor IMEI melalui ponsel Android Anda. Caranya pun juga cukup mudah!

Pengertian dan Fungsi IMEI

IMEI adalah nomor identitas khusus yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah ponsel.

IMEI memiliki kepanjangan International Mobile Equipment Identity.

Nomor IMEI biasanya terdiri dari 14 digit dengan tambahan digit ke 15 yang digunakan untuk memverifikasi ulang seluruh digit sebelumnya.

Digit ini digunakan untuk memeriksa berbagai informasi dari ponsel itu sendiri. Mulai dari asal ponsel tersebut dibuat, pabrikan, dan nomor model dari ponsel.

Jadi, bisa dibilang IMEI adalah identitas resmi yang dimiliki oleh ponsel Anda. Nomor ini juga digunakan oleh jaringan GSM untuk mengidentifikasi perangkat ponsel yang mencoba untuk tersambung dengan jaringan tersebut.

Oleh karena itu, IMEI tidak hanya bisa digunakan untuk mengidentifikasi perangkat seluler, tapi juga untuk memblokir ponsel yang hilang dan dicuri agar tidak bisa tersambung ke jaringan GSM manapun.

Di Indonesia, nomor IMEI bahkan digunakan untuk mencegah masyarakat menggunakan ponsel BM (black market) yang biasanya diimpor secara ilegal.

Per tahun lalu, semua ponsel black market yang nomor IMEInya tidak terdaftar tidak akan mendapatkan sinyal dari semua layanan penyedia seluler di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu One-Time-Password (OTP)

Nah, pasti sekarang sahabat Qwords penasaran kan siapa yang membuat 15 digit nomor IMEI ini? Jawabannya adalah sebuah lembaga internasional bernama GSMA.

GSMA  (Global System for Mobile Communications Associations) memberikan struktur nomor IMEI kepada seluruh pabrik pembuat ponsel sebagai aturan dasar yang harus dipatuhi.

Berikut adalah struktur nomor IMEI yang ada saat ini:

Untuk memvalidasi apakah nomor IMEI benar sudah terdaftar di Bea Cukai atau Kemenperin, langsung saja cek di website resminya.

Silahkan kunjungu websitenya berikut ini https://www.beacukai.go.id/cek-imei.html

Cek Nomor IMEI di iPhone

Jika Anda adalah pengguna iPhone, jangan khawatir! Cara menemukan nomor IMEI di iPhone juga sangat mudah kok. Anda hanya perlu membuka Settings ponsel Anda dan buka menu General (Umum).

Lalu, Anda hanya perlu masuk ke menu About atau tentang ponsel dan Anda akan menemukan nomor IMEI pada halaman tersebut.

Cek Nomor IMEI Melalui Phone Dialer

Phone dialer adalah salah satu fitur di ponsel Anda yang digunakan untuk menghubungi berbagai nomor. Mulai dari nomor orang lain, sampai kode USSD yang digunakan untuk berkomunikasi dengan penyedia layanan seluler.

Mengecek nomor IMEI melalui phone dialer adalah cara yang paling umum dan mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.

Caranya, buka fitur phone dialer di ponsel Anda lalu masukan kode *#06#.  Selanjutnya, tekan tombol dial atau gambar telepon dan nomor IMEI Anda akan muncul dengan sendirinya!

Cara Melacak HP dengan IMEI

Salah satu fitur terbaik yang bisa dilakukan oleh nomor IMEI adalah melacak keberadaan dari perangkat ponsel Anda.

Meskipun cara ini terbilang cukup rumit, namun tetap layak untuk dilakukan. Apalagi jika ada banyak data pribadi yang ada pada ponsel Anda.

Caranya, tentunya Anda harus mempunyai salinan nomor IMEI dari ponsel tersebut. Selanjutnya, Anda perlu mendapatkan surat kehilangan di kantor polisi.

Setelah mendapatkan surat kehilangan, Anda hanya perlu menghubungi atau mengunjungi gerai pihak penyedia layanan seluler Anda.

Nantinya, jika surat kehilangan dari kantor polisi valid, petugas akan bisa melacak dan memberikan keberadaan ponsel yang hilang tersebut.

Tapi perlu diingat, cara ini hanya dapat dilakukan selama ponsel tersebut mempunyai koneksi internet, GPS, dan kartu SIM masih ada di dalamnya.

Jika ponsel yang hilang. ada dalam keadaan mati dan kartu SIM telah diganti, maka nomor IMEI tersebut tidak akan bisa melacak keberadaan ponsel tersebut.

Nah, itu tadi pembahasan lengkap tentang IMEI sahabat Qwords. Cukup menarik kan? Ternyata serial nomor yang biasanya diabaikan ini mempunyai fungsi dan manfaat yang banyak ya untuk ponsel Anda.

Jika Anda adalah seorang pengguna smartphones yang aktif, jangan lupa juga untuk selalu melindungi data pribadi Anda di ponsel menggunakan praktik yang benar.

Salah satunya adalah melalui aplikasi VPN (virtual private network) yang akan melindungi Anda dari banyak ancaman saat Anda berselancar menggunakan koneksi publik.

Selain menyediakan layanan web hosting terbaik, Qwords.com juga menyediakan layanan VPN murah bernama DiegoVPN. Hanya dengan 22 ribu per bulan, ponsel Anda akan selalu terlindungi dari segala ancaman di internet!

Beli iPhone 15 Dari Luar Negeri, Berapa Pajaknya Ya?

Untuk Publik - 2 bulan yang lalu

KOMPAS.com - IMEI atau International Mobile Equipment Identity merupakan serial nomor internasional yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat jaringan seluler, seperti ponsel, komputer genggam, dan tablet.

IMEI terdiri dari 15 digit nomor unik yang dimiliki oleh setiap perangkat seluler berbasis Android maupun iOS untuk iPhone.

Dilansir dari Kompas.com (24/11/2022), perangkat seluler perlu memiliki nomor IMEI agar penggunanya bisa terhubung dengan layanan operator seluler yang beroperasi di Indonesia.

Jika ponsel tidak terdaftar IMEI, maka kemungkinan perangkat tersebut akan mengalami pembatasan akses jaringan seluler bahkan terancam diblokir.

Untuk itu, pengguna perlu memastikan ponsel yang dimiliki telah terdaftar IMEI.

Lantas, bagaimana cara mendaftarkan ponsel dengan IMEI dan mengeceknya?

Baca juga: 191.995 Ponsel Akan Di-Shutdown karena Melanggar IMEI, Ini Cara Mengecek IMEI iPhone

Menu Panggilan Selanjutnya

Cara lain mengecek nomor IMEI bisa dilakukan melalui panggilan telepon di kode panggilan *#06#. Layar ponsel akan menampilkan 15 digit angka yang merupakan IMEI.

Selain mendaftarakan nomor IMEI, pengguna bisa memastikan nomornya terdaftar melalui situs Kemenperin.

Caranya, buka laman https://imei.kemenperin.go.id/. Kemudian, masukkan 14-16 digit nomor IMEI dari kemasan atau pada menu pengaturan ponsel. Klik ikon "Search" dan tunggu beberapa saat.

Jika ponsel terdaftar, maka muncul keterangan "IMEI terdaftar di database Kemenperin". Namun, jika tidak terdaftar, maka muncul tulisan "IMEI tidak terdaftar di database Kemenperin".

Situs Bea Cukai juga dapat dilakukan untuk mencari nomor IMEI lewathttps://www.beacukai.go.id/cek-imei.html.

Cara yang perlu dilakukan, masukkan 15 digit ke kolom pencarian situs di atas. Lalu, tulisan kode kuncinya.